Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr Email :
susilo@ub.ac.id Tahun :
2021 Lokasi :
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan
Halaman Download
Download LeafletVideo Kegiatan
Media Masa / Cetak
Jurnal
Haki / Link Produk

PERCEPATAN SERTIFIKASI ORGANIK KOPI PINOGU MELALUI PENGEMBANGAN MODEL PERTANIAN TERPADU
Kopi Pinogu merupakan kopi yang dikembangkan di Kecamatan Pinogu tepatnya di wilayah enclave Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang telah mendapatkan sertifikasi indikasi geografis. Sebagian besar kopi pinogu merupakan kopi robusta dengan kualitas citarasa excellent. Masalahnya produksivitas kopi pinogu masih tergolong rendah yaitu dibawah 750kg/ha. Hasil pemetaan awal pada tahun 2020 menunjukkan hanya sekitar 30% lahan pertanian kopi yang terawat. Selain itu, sekitar tahun 20162017 telah dicanangkan pelarangan penggunaan pupuk kimia di kawasan pinogu untuk membentuk kawasan pertanian organik sehingga presepsi petani pada konsep pertanian organik adalah pengolahan pertanian tanpa penggunaan pupuk. Disisi lain, pemda juga telah menyumbangkan ternak sapi bagi masingmasing kepala keluarga di wilayah Pinogu untuk mewujudkan lumbung daging nasional berdampak pada populasi sapi yang tidak terkendali, sehingga limbah ternak mencemari lingkungan Pinogu. Pengembangan pertanian terpadu dapat menjadi solusi permasalahan pertanian kopi pinogu.